Penjaga gawang Manchester United Women, Phallon Tullis-Joyce, kembali meraih penghargaan Pemain Terbaik Bulan April! Ini merupakan kali kedua ia menyabet gelar bergengsi ini di musim ini, setelah sebelumnya meraihnya di bulan Desember. Kemenangan ini semakin mempermanis performa gemilangnya sepanjang bulan lalu.
Dalam pemilihan yang dilakukan melalui ManUtd.com dan aplikasi United, Phallon mendapatkan suara terbanyak, mencapai 40 persen dari total suara. Ia unggul atas rekan setimnya; Grace Clinton di posisi kedua (31 persen), Jayde Riviere di posisi ketiga (18 persen), dan Celin Bizet di posisi keempat (12 persen).
Siapa lagi yang bersaing memperebutkan gelar Pemain Terbaik Bulan April?
Persaingan untuk meraih gelar Pemain Terbaik Bulan April terbilang ketat. Selain Phallon, tiga pemain lainnya, yaitu Grace Clinton, Jayde Riviere, dan Celin Bizet juga menunjukkan performa apik sepanjang bulan tersebut. Namun, penampilan konsisten dan gemilang Phallon di bawah mistar gawang akhirnya membawanya pada kemenangan.
Sepanjang bulan April, Phallon bermain penuh dalam setiap pertandingan melawan tim-tim besar seperti Man City, West Ham, dan Chelsea. Kehebatannya di depan gawang membuat ia mencatatkan 18 clean sheets sepanjang musim ini, termasuk dua clean sheets di laga melawan Man City (menang 2-0) dan West Ham (imbang 0-0). Clean sheet melawan West Ham bahkan memastikan ia setidaknya menjadi salah satu peraih penghargaan Golden Glove di akhir musim.
Meskipun timnya kalah 0-1 melawan Chelsea, Phallon tetap menunjukkan kualitasnya dengan melakukan penyelamatan luar biasa, termasuk penyelamatan tiga tembakan beruntun di awal pertandingan. Ia juga sebelumnya menorehkan penyelamatan ganda yang spektakuler saat melawan Man City, di mana ia berhasil menghalau tendangan bebas Yui Hasegawa yang mengarah ke gawang dan kemudian dengan sigap menghentikan bola rebound tendangan Lily Murphy.
Bagaimana Phallon Tullis-Joyce mampu konsisten menjaga clean sheet?
Keberhasilan Phallon menjaga sejumlah clean sheet tak lepas dari kerja keras dan dukungan timnya. Soliditas lini pertahanan menjadi kunci utama keberhasilannya mengamankan gawangnya. Tak hanya itu, kemampuannya membaca arah bola dan refleks yang cepat juga menjadi senjata andalannya.
Bulan April menjadi bulan yang istimewa bagi Phallon. Selain meraih penghargaan Pemain Terbaik, ia juga menandatangani kontrak baru dengan klub, memastikan dirinya tetap menjadi bagian dari Manchester United hingga setidaknya tahun 2028. Prestasinya di level klub juga membuahkan hasil di level internasional, di mana ia melakukan debut senior untuk timnas Amerika Serikat, membantunya meraih kemenangan 2-0 atas Brasil.
Apa target Phallon Tullis-Joyce selanjutnya?
Setelah pencapaian luar biasa di bulan April, Phallon kini menatap bulan Mei dengan optimisme. Manchester United masih memiliki dua pertandingan liga tersisa untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, serta final Piala FA melawan Chelsea di Wembley. Ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal untuk timnya.
Pertandingan penting selanjutnya adalah derby Manchester melawan Man City. Satu poin saja sudah cukup bagi United untuk memastikan tempat di Liga Champions. Jika Phallon kembali mencatatkan clean sheet, ia akan menjadi juara tunggal peraih Golden Glove di musim perdananya sebagai kiper utama.
Selamat atas prestasi luar biasa, Phallon! Semoga kesuksesan ini terus berlanjut.
Sumber : https://www.manutd.com/en/news/detail/phallon-tullis-joyce-named-man-utd-women-player-of-the-month-for-april-2025